Cuaca Tidak Menentu, Personel Ditpolairud Ingatkan Nelayan Kuala Pembuang Untuk Berhati - Hati Dalam Melaut

    Cuaca Tidak Menentu, Personel Ditpolairud Ingatkan Nelayan Kuala Pembuang Untuk Berhati - Hati Dalam Melaut

    SERUYAN - Bripka Otong Adhar Personel Markas Unit Seruyan Ditpolairud Polda Kalteng berikan imbauan kepada nelayan agar memperhatikan cuaca sebelum berlayar, Kuala Pembuang, Jum’at (23/09/2022)

    Dengan tujuan menjaga sitkamtibmas daerah Kuala Pembuang supaya tetap kondusif, personel markas unit seruyan Bripka Otong Adhar melaksanakan sambang kepada nelayan-nelayan.

    Dalam sambangnya othong menyampaikan “ kami mengimbau agar nelayan yang hendak berlayar memperhatikan cuaca, karena sekarang musim angin tenggara, dan gelombang tinggi serta tidak memaksakan diri ingat masih ada keluarga di rumah yang menunggu, ujarnya.

    Dalam kondisi cuaca yang ekstrim saat ini, sangat pentingnya para nelayan untuk memperhatikan BMKG. Hal ini merupakan langkah yang harus kita lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti laka air, tutur Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Ka Marnit Seruyan Bripka Yadi Supiandi.

    Bripka Otong Adhar selaku Komandan Kapal XVIII-1011 saat melaksanakan patroli dan sambang selalu menyampaikan kepada pengguna transportasi air untuk selalu membawa alat keselamatan di atas kapal yakni, life jacket, life bouy, ban ataupun galon. Hal ini dimaksudkan apabila terjadi sesuatu hal yang tidak inginkan dapat meminimalisir kerugian materiil atau non materiil. 

    seruyan
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Mini Bus Bawa Dirigen Minyak, Pick Up L...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Main-Main dengan Hukum? Waspada, 'Vigilante Virtual' Tak Pernah Tidur!
    Jurika Fratiwi Ajak Presiden Percepat capaian Kesetaraan Gender Wujud Komitmen Bersama PBB
    Hendri Kampai: Kenaikan PPN Jadi 12%, Bukti Kemacetan Berpikir dalam Kebijakan Fiskal Indonesia

    Ikuti Kami